Jakarta — Bidang Pemberdayaan Jaringan Usaha dan Ekonomi Kader (BPJE) DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar acara nasional Business Opportunity Expo (BOE) for UMKM di 22 kota dan kabupaten se-Indonesia.
“Alhamdulillah selama dua pekan yang lalu pada tanggal 10 Oktober pelaksanaan BOE ini telah berhasil meningkatkan gairah UMKM dan pasar lokal di banyak kecamatan pada 22 kota dan kabupaten yang DPD nya ikut berpartisipasi. Ini memberikan dampak yang besar atas peningkatan omset para pelaku UMKM, serta menjadi inspirasi positif bagi banyak DPD dari kota/kabupaten yang lainnya,” ucap Ketua BPJE DPP PKS Rofik Hananto, Ahad (24/10/2021).
Rofik menjelaskan pelaksanaan BOE ini dibuat dengan konsep low cost but high impact.
“Ini agar mudah dikerjakan dan diduplikasi oleh semua DPD kedepannya. Untuk itu pelaksanaan BOE tahun 2021 ini menjadi event prototype sebagai role model untuk pelaksanaan di tahun-tahun berikutnya,” jelas Rofik.
Rofik bersyukur pelaksanaan acara BOE tahun ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari para peserta UMKM dan masyarakat luas.
“BOE tahun ini diikuti oleh lebih dari 3000 UMKM dan memberikan dampak terjadinya transaksi ekonomi bagi para pelaku UMKM selama masa BOE sebesar lebih dari 3,18 milyar. Nilai ini sangat kami syukuri dan melebihi ekspektasi panitia dan murni terbentuk dari antusias para pelaku UMKM juga masyarakat luas,” ungkap Rofik.
Acara pucak BOE yang dilaksanakan pada hari Ahad (24/10/2021) dihadiri secara virtual oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Dia memberikan apresiasi yang tinggi serta menyatakan komitmen penuh PKS untuk memberdayakan UMKM dalam program nasional “PKS Dukung UMKM”.
Pada acara BOE tahun ini panitia pusat memberikan total hadiah senilai 100 juta sebagai dana stimulasi ekonomi bagi UMKM dan DPD yang berprestasi.
I. Juara BOE 2021 (DPD berdasarkan nilai transaksi omset)
• Juara 1 : Kabupaten Bekasi
• Juara 2 : Jakarta Timur
• Juara 3 : Jakarta Selatan
• Runner up 1 : Kabupaten Bandung
• Runner up 2 : Kota Bogor
II. Juara BOE Kategori DPD paling kreatif
• Juara 1 : Jakarta Timur
• Juara 2 : Jakarta Selatan
• Juara 3 : Kabupaten Bekasi
• Runner up 1 : Kota Bogor
• Runner up 2 : Jakarta Barat
III. Juara BOE Kategori DPD paling Fantastis
• Juara 1 : Jakarta Selatan
• Juara 2 : Jakarta Timur
• Juara 3 : Kabupaten Bandung
• Runner up 1 : Kota Bogor
• Runner up 2 : Jakarta Barat
• Runner up 3 : Palu
IV. Juara BOE Kategori DPD Paling Publikatif
• Juara 1 : Kabupaten Bekasi
• Juara 2 : Jakarta Timur
• Juara 3 : Depok
V. Juara BOE Kategori DPD Terbanyak Peserta UMKM
• Juara 1 : Kabupaten Bekasi
• Juara 2 : Jakarta Timur
• Juara 3 : Depok
VI. Juara BOE Kategori DPD paling Ssemangat (BOE terjauh dan aktif)
• Juara 1 : Palu
• Juara 2 : Palembang
• Juara 3 : Makassar
VII. Juara BOE Kategori DPD paling Rajin dan Rapi Terkait Data
• Juara 1 : Kabupaten Bekasi
• Juara 2 : Jakarta Timur
• Juara 3 : Kabupaten Bandung
• Runner up 1 : Kota Bogor
• Runner up 2 : Depok
VIII. Juara BOE Kategori DPW Terbaik dalam Hal Monitoring BOE DPD di Daerahnya
• Juara 1 : DI Yogyakarta
IX. Juara BOE Kategori DPD Pembelajar Cepat
• Juara 1 : Depok
• Juara 2 : Kota Tasikmalaya
• Juara 3 : Palu
• Runner up 1 : Kota Bekasi
• Runner up 2 : Karawang
• Runner up 3 : Bandar Lampung
X. Juara BOE Kategori DPD Paling Responsif
• Juara 1 : DPW DI Yogyakarta (bersama Kota Yogyakarta,
Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulonprogo, dan Kabupaten Gunungkidul).
• Juara 2 : Kabupaten Bandung
• Juara 3 : Tangerang Selatan
• Runner up 1 : Kota Tasikmalaya
• Runner up 2 : Purbalingga
XI. Juara BOE Kategori DPD Paling Inspiratif di Wilayahnya
• Juara 1 : Kota Yogyakarta
XII. Juara BOE Kategori UMKM dengan Nilai Transaksi Omset Terbesar
• Juara 1 : Ibu Istiqomah (Bogor Utara)
• Juara 2 : Aufamart – Bapak Amin Syafii (Babelan, Kabupaten Bekasi)
• Juara 3 : Amitra – Bapak Namin (Cibitung, Kabupaten Bekasi)
XIII. Juara BOE Kategori UMKM dengan Jumlah Volume Transaksi (Piecies) Terbanyak
• Juara 1 : Bandeng Presto – Bapak Cainul Karim (Karawang)
• Juara 2 : Hadi Mega – Kang Syamsul (Kabupaten Bandung)
• Juara 3 : Oleh-oleh khas Sulteng, Bagor dan Olahan Kelor – Fatnur (Palu)